Semangat

Pada pagi hari yang cerah, seorang gadis bernama garnetta pergi ke sekolah. Dia sekolah di sekolah no di london ( favorit ). Sekolah ini populer dengan nama sensor high school. Garnetta yaitu seorang wanita yang ramah, baik, serta banyak di sukai temannya. Dikarenakan garnetta orangnya asik di ajak bergaul.
Saat jam istirahat garnetta jalan dengan temannya jasmine. Serta garnetta melalui jalur yang ada pohon serta di bawahnya ada area duduk. Tiba-tiba garnetta serta jasmine menghentikan langkahnya serta duduk di kursi tersebut. Ia bercerita perihal hari ulang tahunnya, serta ia merencanakan untuk mengundang seluruh siswa di sekolahnya di ulang tahunnya yang ke-17 tahun. Jasmine temannya garnetta menemani garnetta untuk mengundang teman-teman yang lain. Sesudah mengundang, kepulangnya dia melalui lorong-lorong jalur dekat lokal. Tiba-tiba perasaannya merasa ganjil layaknya ada orang yang melihatnya. Saat dia melirik ke kanan ada seorang guru yang menatapnya terus dengan tatapan yang aneh. Dia seorang guru sulap kelas 3a di sekolahnya. Lantas garnetta menyapa guru tersebut dengan lembut morning mr ? Sembari melambaikan tangan serta tersenyum. Walau demikian guru tersebut diam saja serta terus menatap garnetta dengan aneh. Sesudah lama lantas bel masuk berbunyi. Garnetta pergi masuk ke lokalnya.

Tiba-tiba di area guru
aneh, saya rasakan kemampuan yang tinggi dalam jiwa anak itu., siapa dia ucap guru sulap kelas 3a.
Guru sulap itu digelar dengan mr. Alex. Mr. Alex lalu pergi kesuatu ruangan di area itu dia senantiasa belajar mengulang-ulang kemampuan pada dirinya. Ruangan itu amat gelap serta cuma diterangi dengan lampu berwarna merah yang berkedip-kedip serta didepannya ada meja serta kursi dia lalu duduk lantas memejamkan mata serta berusaha untuk tahu siapa anak itu. Apakah anak itu sama juga dengan jasmine 1/2 manusia serta 1/2 vampire ? Dalam hati mr. Alex.
Sebenarnya jasmine itu bukan hanya manusia biasa namun mr. Alex menaruh rahasia tersebut itu di karenakan jasmine seorang vampire yang baik dia tidak dulu membunuh serta tidak berani menghisap darah manusia. Dia cuma meminum darah yang diantar oleh ayahnya diluar sana. Sesaat itu mr. Alex tetap mengkaji perihal anak itu ( garnetta ).
Lantas bel pulang berbunyi ting tong tng tong siswa seluruhnya berhamburan keluar.
Min, kelak malam lo datang ya ke pesta ultah gw ya ? Jangan sempat lupa ? Gw tunggulah.. Ucap garnetta.
Iya net, tenang aj. Gw tentu datang kok ! Yang sabar ya sayang... ~ hahaha.. Jawab jasmine.
Uuu.. ~ awas lo gw tunggulah ya ! Jawab garnetta.
Mereka ngbrol terus didalam mobil.. Sampai di tempat tinggal..
Gw duluan ya ? Bye...... Ucap garnetta sembari melambaikan tangan.
Bye..... Jawab jasmine sembari tersenyum serta melamabaikan tangan.
Garnetta masuk ke dalam rumahnya serta segera masuk kekamar lantas menghamburkan badannya ke kasur serta tidak lama lantas dia tertidur.

...malam hari diacara pesta ulang tahun gernetta...
uuh.. Di mana sih si jasmine, kok jam segini belum datang, sebentar lagi acara akan diawali nih.. Ucap garnetta sembari melacak jasmine.
Serta tiba- tiba dia lihat jasmine serta pergi mendekatinya heyy.. Ucap garnetta.
Yupz... Jawab jasmine sembari lihat cowok itu terus.
Eh, min lo dari tempat mana saja sih, gw dari tadi nyariin lo. Melalui mana sih lo ? Jawab garnetta dengan perasaan kesal.
Melalui pagar belakang. Jawab jasmine sembari tersenyum-senyum lihat cowok tersebut.
Eh, lo mengapa sih min. Dari tadi gw nanya lo senyum-senyum terus serta jawabnya simpel-simpel terus.. Iiiih....... Jawab garnetta sembari menggumpal ke-2 tangannya.
Etzzzz.. Lo ngak tengok apa net, tu cowok manis banget ya ? Jawab jasmine memotong ucapan garnetta serta lantas menunjuk ke arah cowok itu.
Garnetta lalu diam, pembicaraan mereka berhenti demikian saja.

Read more: http://www.teksdrama.com/2013/05/contoh-novel-remaja.html#ixzz30LNvb0s5